Selasa, 23 Maret 2021

KESEPAKATAN KELAS



Sejak kecil kita pasti diajarkan oleh kedua orang tua tentang sopan santun. Kepada

siapapun, dimanapun itu namanya bersikap sopan dan santun itu perlu malah wajib. Ada banyak

sekali hal yang hal yang diajarkan mereka perihal sopan santun, contoh simplenya adalah selalu

meminta maaf jika kita telah berbuat salah. Menggunakan kalimat yang baik ketika meminta

pertolongan. Dan mengucapkan terima kasih kepada seseorang yang telah memberikan bantuan

atau apapun kepada kita

Seiring dengan perkembangan zaman dan pesatnya teknologi kata – kata seperti minta

maaf, tolong , ataupun terima kasih sudah mulai luntur. Di kalangan siswa SMP saya sendiri katakata

itu seakan amat jarang keluar dari mulut siswa jika tidak di suruh atau ditegur. Di medsos

seperti Whatsapp, Facebook ataupun Instagram pun mereka seolah meninggalkan budayabudaya

kesopanan, seperti jika ingin kirim pesan lewa whatsapp dengan guru mereka langsung

mengutarakan pertnyaannya tanpa didahului dengan “salam”, atau” maaf mengganggu” atau

“terima kasih” ketika di jawab pertanyaannya bahkan lebih parahnya lagi ada yang menjawab

dengan kata “oh” saja. Hal ini sangat jamak terjadi di kehidupan berkomunikasi di social media

dengan siswa. Inilah yang mendorong saya untuk melakukan Program Berbudaya (salam,terima

kasih, meminta maaf, dan penggunaan bahasa Indonesia) ini .


LAMPIRAN



0 komentar:

Posting Komentar