Sejak kecil kita pasti diajarkan oleh kedua orang tua tentang sopan santun. Kepada
siapapun, dimanapun itu namanya bersikap sopan dan santun itu perlu malah wajib. Ada banyak
sekali hal yang hal yang diajarkan mereka perihal sopan santun, contoh simplenya adalah selalu
meminta maaf jika kita telah berbuat salah. Menggunakan kalimat yang baik ketika meminta
pertolongan. Dan mengucapkan terima kasih kepada seseorang yang telah memberikan bantuan
atau apapun kepada kita
Seiring dengan perkembangan zaman dan pesatnya teknologi kata – kata seperti minta
maaf, tolong , ataupun terima kasih sudah mulai luntur. Di kalangan siswa SMP saya sendiri katakata
itu seakan amat jarang keluar dari mulut siswa jika tidak di suruh atau ditegur. Di medsos
seperti Whatsapp, Facebook ataupun Instagram pun mereka seolah meninggalkan budayabudaya
kesopanan, seperti jika ingin kirim pesan lewa whatsapp dengan guru mereka langsung
mengutarakan pertnyaannya tanpa didahului dengan “salam”, atau” maaf mengganggu” atau
“terima kasih” ketika di jawab pertanyaannya bahkan lebih parahnya lagi ada yang menjawab
dengan kata “oh” saja. Hal ini sangat jamak terjadi di kehidupan berkomunikasi di social media
dengan siswa. Inilah yang mendorong saya untuk melakukan Program Berbudaya (salam,terima
kasih, meminta maaf, dan penggunaan bahasa Indonesia) ini .
LAMPIRAN
0 komentar:
Posting Komentar